It's so ..... :")

Ntah tumben-tumbenan sekolahku baik banget haha. Pulang pagi lho. Demi apalah bersyukur banget. Pulang jam 8.15, disekolah cuma 1 pelajaran aja.

Tapitapi, ga langsung pulang sih. PPL kelasku mau ngadain acara. Yap, perpisahan… :(

 

inilah benda yang aku ceritakan :)

Bu Mita sama Bu Ika ngasih kenang-kenangan loh. Pensil sih tapi lucu banget. Mereka baik banget ya, rela ngluarin duit buat kenang-kenangan untuk EllienceSix.

Terus-terus ngadain kuis. Kirain sih kuis apaan gitu. Ternyata kuisnya simple. Maksud Si Ibu sih biar kita makin solid, ya semoga saja. 

Kuisnya tuh. Pertama kita buat sebuah lignkaran.Terus masing-masing siswa dikasih kertas. Terus kertas itu diputer lalu ditulis tentang sifat-sifat dari temen-temen di kertas itu. (Aduh gajelas ya? pokoknya gitu deh)

Nah inilah comment-comment tentang diriku dari anak-anak.

Makasih ya sudah memberikan comment tentangku. Baik buruk aku terima kok. Semua digunakan untuk bahan mawas diri.
Buat kalian-kalian yang mungkin mendapatkan comment-comment yang cukup jleb, sudahlah itu hanyalah comment jadikan comment-comment tersebut untuk menjadi lebih baik, jangan dibuat beban deh :"")))

It's time to ....

I think, I still have a long time to see you. But, I don't feel the time goes so fast. Can not see you anymore. Maybe it's time to say goodbye, but actually I do not want this to happen. Who knows when, where and how the separation and the last time I saw you. I still admire you. Thank you so much for to be my moodbooster when I badmood. Goodbye ヅ

From : Your secret admirer

Demo anarkis yang merugikan

    Tentu kalian masih ingat mengenai demo-demo yang terjadi di beberapa daerah beberapa hari yang lalu karena menolak kenaikan harga BBM.
Pemerintah memang memberi kesempatan masyarakat untuk berdemo. Tetapi, menurut pengamatan saya, kesempatan itu tak digunakan para demonstran dengan cara baik-baik.

Kekerasan, menggunakan bahan yang membahayakan jiwa, merusak fasilitas umum, dll. itulah hal yang mereka gunakan.

    Para demonstran tersebut sebagian besar adalah mahasiswa. Ya, mahasiswa! Semua pasti tahu, apa sebenarnya tugas seorang mahasiswa. Tentu saja belajar. Bukan merusak fasilitas umum dan melakukan unjuk rasa yang akhirnya menimbulkan kerusuhan.

“Gunakan akal, jangan okol.” Itulah kalimat petuah dari guruku.

Menurut saya, bukan seperti itu cara mahasiswa memprotes / menolak kenaikan harga BBM. Sekeras apapun kalian berusaha, merusak segalanya kalau itu memang peraturan dan keputusan pemerintah, apa boleh buat..

    Dan menurut pandangan saya, mahasiswa tak sepantasnya berbuat seperti itu. Belajar dan menemukan inovasi untuk menghemat BBm, mungkin itulah yang dibutuhkan di keadaan seperti ini. Berteriak menentang rasanya itu percuma. Akhirnya merusak fasilitas umum. Itu merupakan suatu tindakan yang sangat sangat merugikan dan sepantasnya dilakukan. Apa mereka tidak berfikir itu. Karena pada akhirnya dana yang digunakan adalah dana dari pemerintah yang seharusnya untuk masyarakat sendiri. Begitu merugikan bukan?

    Memang mudah berbicara, tak smeudah melakukannya. Tuntutlah ilmu , temukan inovasi-inovasi, jadilah pemuda/pemudi yang berguna bagi negaramu. Karena dimasa mendatang kitalah yang akan memimpin negara ini. Siapa lagi kalau bukan kita?