Tentu kalian masih ingat mengenai demo-demo yang terjadi di beberapa daerah beberapa hari yang lalu karena menolak kenaikan harga BBM.
Pemerintah memang memberi kesempatan masyarakat untuk berdemo. Tetapi, menurut pengamatan saya, kesempatan itu tak digunakan para demonstran dengan cara baik-baik.
Pemerintah memang memberi kesempatan masyarakat untuk berdemo. Tetapi, menurut pengamatan saya, kesempatan itu tak digunakan para demonstran dengan cara baik-baik.
Kekerasan, menggunakan bahan yang membahayakan jiwa, merusak fasilitas umum, dll. itulah hal yang mereka gunakan.
Para demonstran tersebut sebagian besar adalah mahasiswa. Ya, mahasiswa! Semua pasti tahu, apa sebenarnya tugas seorang mahasiswa. Tentu saja belajar. Bukan merusak fasilitas umum dan melakukan unjuk rasa yang akhirnya menimbulkan kerusuhan.
“Gunakan akal, jangan okol.” Itulah kalimat petuah dari guruku.
Menurut saya, bukan seperti itu cara mahasiswa memprotes / menolak kenaikan harga BBM. Sekeras apapun kalian berusaha, merusak segalanya kalau itu memang peraturan dan keputusan pemerintah, apa boleh buat..
Dan menurut pandangan saya, mahasiswa tak sepantasnya berbuat seperti itu. Belajar dan menemukan inovasi untuk menghemat BBm, mungkin itulah yang dibutuhkan di keadaan seperti ini. Berteriak menentang rasanya itu percuma. Akhirnya merusak fasilitas umum. Itu merupakan suatu tindakan yang sangat sangat merugikan dan sepantasnya dilakukan. Apa mereka tidak berfikir itu. Karena pada akhirnya dana yang digunakan adalah dana dari pemerintah yang seharusnya untuk masyarakat sendiri. Begitu merugikan bukan?
Memang mudah berbicara, tak smeudah melakukannya. Tuntutlah ilmu , temukan inovasi-inovasi, jadilah pemuda/pemudi yang berguna bagi negaramu. Karena dimasa mendatang kitalah yang akan memimpin negara ini. Siapa lagi kalau bukan kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar